Judul : Pengaruh Tekanan Osmotik Media Terhadap
Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Patin (Pangasius sp.)
Pada Salinitas 5 ppt
Nama : Klory
Adi Nugrahaningsih
NRP :
C14104009
Benih ikan patin dapat
tumbuh dan hidup dengan baik pada kisaran salinitas 3 sampai 7 ppt. Salinitas
dan tekanan osmotik berhubungan erat, yaitu tekanan osmotik disebabkan oleh
perbedaan konsentrasi antara cairan yang satu dengan yang lainnya yang dibatasi
oleh membran semipermeabel, dalam hal ini larutan yang satu adalah media
pemeliharaan bersalinitas 5 ppt dan larutan lainnya adalah cairan tubuh ikan.
Namun pengaruh tekanan osmotik terhadap tingkat kelangsungan hidup serta
pertumbuhan belum diketahui dengan jelas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
dilakukan penambahan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) yang berfungsi sebagai
osmoregulator (pengaturan), pengaturan permeabilitas dinding sel dan dapat
meningkatkan tekanan osmotik.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan yang masing-masing diulang tiga kali.
Perlakuan yang diberikan meliputi Kontrol tanpa penambahan Ca(OH)2, A
dengan penambahan 10 mg/l Ca(OH)2, B dengan penambahan 20 mg/l Ca(OH)2, C
dengan penambahan 30 mg/l Ca(OH)2, serta D dengan penambahan 40 mg/l Ca(OH)2.
Parameter yang diamati antara lain tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan
harian, pertumbuhan bobot, pertumbuhan panjang, dan kualitas air.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa diantara Kontrol
dan empat perlakuan penambahan 10 mg/l, 20 mg/l, 30 mg/l, dan 40 mg/l Ca(OH)2,
perlakuan dengan penambahan Ca(OH)2 sebanyak 20 mg/l menghasilkan
media pemeliharaan yang paling baik. Pada akhir penelitian, perlakuan tersebut
menghasilkan benih ikan patin dengan pertumbuhan yang baik yaitu memiliki bobot
1,58±0,19 gram, laju pertumbuhan harian 6,13 %, dan panjang 4,84 cm. Secara
umum, kualitas air selama masa pemeliharaan berada dalam kisaran optimal bagi
pertumbuhan benih ikan patin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar